Memiliki rambut yang lembut dan tertata rapi adalah impian setiap wanita. Untuk itu, Anda dapat melakukan berbagai perawatan mahkota kepala tersebut, salah satunya adalah smoothing rambut. Smoothing rambut adalah salah satu perawatan di salon bagi wanita yang menginginkan rambut mereka terlihat lurus, lembut, dan berkilau. Jika rambut Anda terlihat kusam, bercabang, dan terasa mengembang, melakukan smoothing rambut bisa jadi salah satu solusinya. Smoothing rambut juga kerap disebut sebagai perawatan keratin a la Brasil atau Brazilian blowout karena proses ini pertama kali ditemukan di Brasil sekitar tahun 2003. Apa pun namanya, proses smoothing rambut pada dasarnya sama, yakni membuat kualitas rambut lebih baik tanpa mengubah tipe rambut alami Anda. Bagaimana proses smoothing rambut? Jika helai rambut bisa dibesarkan ribuan kali, Anda akan melihat struktur asam amino keratin yang bertugas membentuk rambut Anda. Rambut yang lurus memiliki struktur asam amino lurus seperti papan tangga, sedangkan rambut keriting memiliki struktur seperti spiral. Di antara tangga tersebut terdapat anak tangga’ yang disebut ikatan disulfida yang juga memengaruhi tingkat keikalan rambut Anda. Semakin rapat ikatan disulfida pada rambut, semakin keriting rambut Anda. Nah, smoothing rambut bekerja dengan mengubah kedua bagian rambut tersebut menggunakan zat kimia tertentu. Jika Anda pergi ke salon dan mengatakan ingin melakukan smoothing rambut, kira-kira proses seperti inilah yang akan Anda lalui Rambut akan dikeramas terlebih dahulu hingga bersih Setelah dibilas, stylist Anda akan mengaplikasikan zat kimia biasanya berupa larutan formaldehida Larutan ini akan memecah ikatan disulfida pada molekul kreatin sehingga rambut akan mudah diluruskan atau dibentuk sesuai keinginan Anda Setelah larutan bekerja, rambut Anda akan dikeringkan menggunakan hair dryer atau setrika rambut Hasil akhirnya, rambut Anda akan terlihat lebih lurus dan berkilau. Rambut juga akan memiliki lapisan antiair sehingga bentuk rambut tersebut akan bertahan selama 3-6 bulan, tergantung perawatan rambut yang Anda lakukan setelahnya. Hal-hal yang perlu diketahui sebelum smoothing rambut Meski tidak bersifat permanen, keputusan untuk melakukan smoothing rambut tetap harus dipertimbangkan efek sampingnya. Karena, setelah meluruskan rambut Anda harus berkomitmen melakukan perawatan yang lebih ekstra untuk mencegah rambut rusak. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan smoothing rambut 1. Lokasi smoothing rambut Ketika Anda memutuskan untuk melakukan smoothing rambut, pilihlah tempat smoothing yang telah direkomendasikan banyak orang. Pemilihan salon yang tepat akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. 2. Biaya smoothing rambut Dibandingkan dengan rebonding rambut, harga smoothing memang tergolong lebih mahal. Selain berdasarkan kualitas salon, perbedaan harga juga umumnya didasari oleh panjang dan ketebalan rambut. Sebelum melakukan smoothing, ada baiknya Anda memperhitungkan budget terlebih dahulu. 3. Jenis smoothing rambut Terdapat berbagai jenis dan cara untuk meluruskan rambut yang bisa Anda pilih. Saat ini, smoothing keratin menjadi salah satu metode yang sedang banyak digunakan. Smoothing dengan jenis ini merupakan teknologi terbaru yang mulai dikembangkan untuk meluruskan rambut dengan hasil yang terlihat lebih alami. 4. Pemilihan waktu smoothing rambut Smoothing rambut memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 2 hingga 3 jam. Oleh karena itu Anda perlu meluangkan banyak waktu agar hasil smoothing Anda bisa maksimal. Jika terburu-buru, hasil yang didapat pun akan kurang memuaskan. 5. Kandungan bahan obat yang dipilih Kenali secara detail kandungan dan bahan obat yang akan digunakan pada rambut Anda sebelum smoothing rambut. Meskipun smoothing dilakukan di salon, tak ada salahnya untuk Anda menanyakan jenis obat pada petugas yang akan melayani. Salah satu zat yang daoat menyebabkan iritasi bagi sebagian orang adalah formaldehyde. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dengan dokter kulit terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah kulit Anda rentan alergi terhadap bahan-bahan kimia tertentu. Tips merawat rambut yang telah dismoothing Agar terhindar dari efek samping yang disebutkan di atas, Anda bisa menerapkan tips dibawah ini untuk merawat rambut hasil smoothing agar tetap sehat dan tahan lama 1. Jangan mengikat rambut terlalu kencang Setelah smoothing rambut, Anda sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang. Sebab, hal ini bisa meninggalkan bekas gelombang pada rambut Anda. 2. Lindungi rambut sebelum menggunakan alat hair styling Setelah melakukan tindakan smoothing, sebaiknya hindari penggunaan hair dryer ataupun alat catok yang terlalu sering. Panas berlebih pada yang diberikan pada rambut akan menyebabkan rambut lebih mudah kering dan semakin rusak. Jika harus menggunakan hair styling tool yang menghasilkan panas, pastikan Anda sudah terlebih dahulu melindunginya dengan heat protection spray atau hair oil. 3. Gunting rambut bercabang secara berkala Setelah melakukan smoothing, masalah rambut bercabang mungkin akan semakin mudah Anda alami. Oleh karena itu, Anda perlu menggunting cabang-cabang tersebut secara berkala agar rambut tidak rusak dan tetap tumbuh. 4. Gunakan masker dan vitamin rambut secara rutin Untuk menjaga kesehatan rambut, Anda perlu memberikan masker dan vitamin secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kualitas rambut Anda tetap lembut, bervolume, dan sehat. Anda bisa membuat masker rambut alami dari bahan alpukat, yoghurt, maupun lidah buaya. 6. Gunakan shampo & kondisioner yang sesuai dengan kebutuhan Setelah melakukan smoothing rambut, Anda harus menunggu tiga hari atau lebih hingga obat pelurus benar-benar meresap ke akar rambut dan tidak terbuang sia-sia. Hindari langsung membasahi kepala dengan air agar obat pelurus yang telah diberikan tidak larut begitu saja. Setelah tiga hari, Anda bisa keramas seperti biasanya dengan menggunakan shampo dan kondisioner yang sesuai masalah rambut. Kekurangan dari smoothing rambut Secaar garis besar, smoothing rambut aman dilakukan di salon yang terpercaya. Hanya saja, proses ini hanya bisa dilakukan oleh wanita dengan tipe rambut agak lurus, bergelombang, maupun ikal yang tidak terlalu padat mengingat zat kimia yang digunakan hanya dapat memecah keratin tidak terlalu dalam. Selain itu, smoothing rambut juga memiliki kekurangan lain, seperti Merusak rambut bila dilakukan terlalu sering, terutama karena penggunaan alat catok maupun hair dryer yang terlalu intens. Larutan formaldehida yang digunakan untuk memecah keratin memiliki bau yang menyengat hingga menimbulkan mata perih dan rasa terbakar pada mulut hidung. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa formaldehida dapat menimbulkan kerusakan saraf, penyakit pernapasan, hingga munculnya ruam pada kulit. Untuk meminimalisir efek samping tersebut, saat ini sudah banyak salon yang menggunakan larutan glikol methylene atau asam glikolik. Anda juga sebaiknya memberi jeda pada rambut bila ingin melakukan smoothing rambut yang berkelanjutan. Baca JugaJangan Sembarangan, Begini Cara Merawat Rambut Gondrong PriaIni Pilihan Cara Mengatasi Rambut Rontok BerlebihanHipertrikosis, Penyakit "Werewolf" yang Bisa Bikin Anda Jadi Manusia Serigala Perbedaan smoothing rambut dengan rebonding Smoothing rambut kerap disamakan dengan rebonding, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Salah satu yang paling kentara adalah durasi ketahanan struktur rambut yang baru, yakni rambut rebonding bisa bertahan hingga 1 tahun, sedangkan smoothing rambut hanya maksimal 6 bulan. Rebonding rambut juga bisa dilakukan oleh semua tipe rambut, dari rambut bergelombang hingga yang sangat ikal. Pasalnya, proses ini menggunakan zat kimia yang berbeda dibanding smoothing rambut, lebih tepatnya larutan hidroksida atau thioglikolat. Meskipun demikian, rebonding tidak bisa dilakukan pada rambut yang telah diwarnai karena zat kimia tersebut bisa memudarkan warna rambut. Proses rebonding juga harus diulang 8-12 minggu sekali untuk menciptakan efek rambut lurus dan berkilau yang lebih permanen tersebut.