2018(4) Mei (2) April (2) 2016 (12) Oktober (2) Maret (9) MANFAATKAN BEKAS PARABOLA BERLANGGANAN YANG NGANGGUR; EXTRA HD power VU; RECEIVER TOPAS TV HD FREE 2 TAHUN; Frekwensi terkuat di Satelit C Band; Daftar Satelit dan Freq Terkuat KU Band untuk Pand

NSS-9 adalah satelit komunikasi milik SES WORLD SKIES yang didalamnya hanya berisi transponder C-band. Satelit ini diluncurkan pada 12 Februari 2009 di pesawat Ariane 5 penerbangan V-187 sebagai pengganti NSS-5. Dibangun oleh Orbital Sciences Corporation menggunakan bus satelit Orbital STAR-2, NSS-9 memiliki tiga balok dengan 44 transponder C-band aktif dengan misi hingga 2024. NSS 9 merupakan satelit buruan para tracker, ini dikarenkan didalamnya terdapat beberapa channel favorit olah raga yaitu AFN Sport dan SPort24. Terlebih lagi kedua siaran tersebut diatas dipastikan memiliki hak siar event piala dunia 2018 rusia. Baiklah, dibawah ini daftar lengkap frekuensi dari satelit NSS-9 pada posisi orbit 177 derajat bujur barat SATELIT NSS 9 C BAND - Nama Channel Transponder Video Format Oceanic Broadband 3792 R 2048 MPEG4 Trinity Broadcasting TBN US Juce TV Hillsong Channel Smile TV 3987 R 8950 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 Hope Channel International 3999 R 2960 MPEG2 American Forces Network AFN Prime Pacific AFN News AFN Sports 4055 L 11000 MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MTN Worldwide TV MTN Special Events MSNBC International Fox News Channel CNBC US Sky News International BBC World News Prime Journey Sky Sports News UK Sport 24 Prime One ITV Choice Australia Channel News Colors TFC Asia-Pacific Prime Favorites BBC HD MTN Special Events 4099 R 30000 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4-HD MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4 MPEG4-HD MPEG4 BYU TV Global 4163 R 2644 MPEG4 Updated 12/06/2018-1940PM

Beberapareceiver yang memanfaatkan posisi derajat satelit parabola untuk query key seperti receiver K0, K3, K5, ALI3510C, generasi receiver chipset GX6605S. Jadi bisa dibilang sebagian besar menggunakan posisi derajat satelit ini, jadi kalau kita tidak paham maka jangan salahkan receiver atau firmware tidak bekerja.

Daftar Satelit Parabola - Pada artikel kali ini kami publish artikel ringan terkait daftar lengkap satelit parabola dari timur ke barat. Postingan kali ini sengaja kami share dengan tujuan agar bagi anda yang masih pemula dalam dunia tracking parabola bisa mengetahui posisi satelit sehingga dalam melakukan tracking nantinya tidak salah arah. Daftar satelit parabola indonesia dari timur ke barat yang kami share ini merupakan daftar frekuensi parabola semua satelit terbaru 2023 yang berisikan transponder yang menggunakan LNB Ku Band saja, C Band dan Ku Band, S Band atau C Band saja. Untuk itu amati keterangan pada kolom LNB yang ada pada daftar dibawah ini. Perlu diketahui daftar satelit yang ada pada list berikut tidak semuanya masuk beam wilayah indonesia namun bila menggunakan peralatan yang memadai disertai pengetahuan yang lebih maka satelit outbeam pun bisa terlock dengan baik. Garis Bujur Satelit Parabola - Dan berikut ini urutan atau daftar satelit ku band, c band dan atau s band dari barat ke timur dengan posisi derajat awal merupakan arah timur dan semakin kecil derajatnya menuju arah barat. Sekali lagi kami sampaikan bahwa tidak semua satelit yang ada diatas bisa di lock di beberapa bahkan di seluruh wilayah indonesia, ini dikarenakan beam/jangkauan sinyal yang dipancarkan dari masing-masing satelit tidak semuanya meliputi wilayah indonesia. Untuk membantu anda dalam hal melihat jangkauan sinyal dari sebuah satelit silahkan rujuk pada situs satbeams. Baca juga Daftar Lengkap TV Indonesia Yang Disiarkan Secara Gratis Daftar Satelit KU Band Yang Bisa di Lock di Wilayah Indonesia Demikian daftar satelit parabola 2023 yang berisikan daftar satelit ku band, c band dan s band ini kami publish semoga bermanfaat.

Home» Satelit » Daftar Satelit Yang Menyiarkan Piala Dunia 2018 Minggu, 01 Juli 2018 Daftar Satelit Yang Menyiarkan Piala Dunia 2018 Diposting oleh Andri Riyanto di 00.29 (C Band) Mpeg4/Sd/Biss Sid: 0101/0065 untuk Fiji TV 01 Sid: 0102/0066 untuk Sat 02
C Band disebut juga sebagai pita frekuensi atau pita C, yang berupa satuan spektrum frekuensi, dan pertama kali ditemukan dalam sistem komunikasi pada satelit. Frekuensi C Band memang tergolong kecil, lalu apa saja daftar C Band yang bisa diterima di Indonesia?Satelit C Band terkenal memiliki daya tahan yang cukup kuat, dalam menghadapi cuaca yang buruk. Satelit C Band kerap mengalami gangguan, yang disebabkan oleh tabrakan sinyal, karena banyaknya satelit lain yang memiliki frekuensi sinyal yang Juga Arah Parabola K Vision Ku Band 2022Ada banyak sekali jenis satelit yang memiliki bermacam frekuensi. C Band juga memiliki frekuensi terkuat dan terlengkap yang sinyalnya sampai ke Indonesia. Daftar ini juga bisa menjadi panduan tracking atau melacak satelit yang memiliki frekuensi satelit untuk jenis broadcaster atau siaran TV, berjajar di posisi Barat hingga Timur. Posisi dan garis bujur pada tiap satelit juga harus anda perhatikan, langsung saja, berikut daftar beberapa satelit C Band yang frekuensinya cukup besar sampai di Paksat 1R 38°ESatelit Yamal 202 49°ESatelit Intelsat 906 64,2°ESatelit Intelsat 17 66°EChannel ESPN HD/Soni network $Satelit Intelsat 20 68,5°EChannel ESPN SD/Sony networkSatelit Apstar 7 76,5°ESatelit Thaicom5 78,5°ESatelit Measat 3 91,5°EDemikian adalah beberapa daftar satelit C Band yang bisa diterima di Indonesia 2022, berdasarkan informasi terupdate yang kami dapatkan. Daftar tersebut hanya sebagiannya saja, karena masih banyak satelit C Band yang biasanya digunakan di Terkait Cara Pasang 1 LNB 2 ReceiverAdakah Daftar Satelit Parabola dan Frekuensi Terkuat?Nah, jika anda ingin melakukan tracking sinyal dan mendapatkan sinyal atau frekuensi satelit yang paling kuat di Indonesia, mungkin beberapa daftar satelit parabola berikut bisa anda gunakan sebagai Satelit Palapa DSelain digunakan pada layanan TV berbayar, seperti K-Vision, satelit palapa D juga memiliki frekuensi yang menjangkau cukup banyak channel, seperti TV Timor Leste, GMN, Jaya TV, Kompas TV, Metro TV, TV P, Elshinta TV, tvone, JTV, FTV, U Channel, dan layanan berbayar lain yang juga menggunakan satelit Palapa adalah Magna Channel, Matrix TV, dan Drakor Plus. Sinyal Palapa D di Indonesia memang terkenal cukup Satelit Telkom 4Satelit ini sebenarnya dirancang sebagai pengganti Telkom 1 yang telah pensiun. Telkom 4 ini mulai diluncurkan dan mulai mengorbit pada 7 Agustus 2018. Beberapa channel yang mendapatkan frekuensi sinyal yang baik dari Telkom 4 adalah Trans TV, Trans 7, ANTV, CNN, TVRI, dan digunakan pada channel–channel tersebut, satelit Telkom 4 ini juga support pada layanan TV berbayar atau berlangganan. Namun kelebihannya memang bisa menjangkau channel-channel lokal dengan Satelit Ses 9Satelit ini mengorbit bumi pada lintasan E, dan sudah dibekali transponder Ku Band, dengan kekuatan tinggi, dan mampu menyediakan layanan channel TV bahkan menjangkau hampir seluruh kawasan Ses 9 ini juga cukup populer saat ini, karena support untuk dua provider seperti Nex Parabola, dan Matrix Garuda, sebagai layanan TV berbayar yang cukup populer di Indonesia. Satelit Ses 9 ini juga support pada channel-channel gratis Satelit Measat 3aSatelit ini mengorbit bumi pada lintasan E, dan menjadi salah satu satelit yang digunakan oleh K-Vision. Salah satu keunggulan satelit ini adalah, menyediakan channel yang sifatnya FTA atau Free to Air alias, channel yang bisa diakses secara Measat 3a ini juga cukup populer, dan disebut-sebut masuk kategori daftar satelit terlengkap, karena banyaknya channel FTA yang bisa diakses melalui satelit ini. Tidak hanya itu, channel yang dihasilkan dari satelit ini juga memiliki tampilan yang cukup Juga Cara Menentukan Arah Parabola ke SatelitCara Mencari Sinyal Parabola Menggunakan HPCara Memasang Parabola Mini Setelah mengetahui daftar satelit C Band yang bisa diterima di Indonesia, kini anda bisa mulai melakukan tracking agar antena anda terhubung dengan satelit frekuensinya paling kuat. Anda juga bisa meminta bantuan ahli atau teknisi jika ingin melakukan tracking yang mandiri adalah jalan hidupku, tetap tegar menjalani walau setiap saat galau menanti. Mengisi kesibukan di bidang elektronik, sebagai hobby saja. Tinggal di Klaten Jawa Tengah. Home» cband » Instalasi » panduan » Daftar Frekuensi Terkuat Tracking Satelit C Band '' Admin November 13, 2018 Admin Bandung Indonesia Daftar Frekuensi Terkuat Tracking Satelit C Band
Disini Nirvanaharapan mau update terkait frekuensi Kompas TV terbaru di semua satelit baik itu untuk C Band, Ku Band dan UHF. Siapa sih yang tidak kenal dengan channel tv yang satu ini, ini merupakan stasiun penyiaran milik swasta nasional di Indonesia. Sejarah Berdirinya Kompas TVFrekuensi Kompas TV C Band TerbaruFrekuensi Kompas TV Ku Band TerbaruFrekuensi Kompas TV UHF TerbaruProgram Unggulan Kompas TVRekomendasi Program LainCara Mencari Kompas TV yang Menghilang1. Berhenti Siaran2. Siaran TeracakKesimpulan Sejarah Berdirinya Kompas TV Sedikit kita bahas mengenai sejarah channel yang satu ini, Kompas TV adalah stasiun televisi milik perusahaan Kompas Gramedia dengan banyak menyajikan program acara seperti konten berita. Stasiun televisi mempunyai slogan yaitu “Independen Terpercaya” yang berhasil didirikan pada tanggal 9 September 2011 lalu. Setidaknya Kompas TV ini mengudara di 10 satelit yang menayangkan siaran digital dengan memiliki kualitas SD Standard Defifitian dan HD High Definition. Seperti yang telah kita ketahui, bahwasanya frekuensi digital telah diakui dapat menampilkan gambar yang tajam dan jernih dengan disertai oleh keluaran suaranya yang halus. Disamping itu, siaran Kompas TV ini juga memiliki hak untuk menyiarkan pertandingan sepak bola Bundes liga dan Serie A yang ada di Indonesia. Kompas TV merupakan stasiun televisi yang pertama dalam menyiarkan pertandingan dari cabang olahraga E-Sports Mobile Legends Southeast Asia Cup tahun 2018. Selain itu, frekuensi Kompas TV juga ikut berpartisipasi di dalam dunia pertelevisian serta ikut meramaikan industri siaran dalam negeri. Kini frekuensi Kompas TV juga tetap hadir di frekuensi UHF, ini dilakukan sebab masih ada sebagian masyarakat yang memakai antena Analog. Oleh karena itu, agar dapat memenuhi kebutuhan pemirsa yang sedang mencari channel Kompas TV. Kali ini, Nirvanaharapan sajikan frekuensi Kompas TV terbaru yang disiarkan secara FTA Free To Air untuk semua satelit di wilayah Indonesia. Pada spektrum C Band ini mempunyai daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca. Dimana sinyalnya masih dapat diterima oleh perangkat antena, walaupun dalam kondisi hujan lebat. Akan tetapi, diperlukan juga dish parabola dengan memiliki ukuran yang besar. Channel Kompas TV hadir di kanal C Band agar bisa menjangkau pemirsa yang masih menggunakan parabola besar tipe solid atau jaring. Bahkan, ada di satelit tertentu menayangkan siaran ini dengan kualitas HD High Definition. Berikut ini adalah frekuensi Kompas TV terbaru untuk satelit C Band Satelit Palapa D Jenis Parabola Besar Frekuensi 4055 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To air Simbol Rate 2900 Sistem MPEG 4 Satelit Telkom 4 Jenis Parabola Besar Frekuensi 3720 Koordinat E Polaritas H Kualitas MPEG 4 Tipe Free To Air Simbol Rate 32727 Sistem HD Satelit Chinasat 10 Jenis Parabola Besar Frekuensi 3560 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 30000 Sistem MPEG 4 Satelit Telkom 4 Jenis Parabola Besar Frekuensi 4020 Koordinat E Polaritas V Kualitas MPEG 4 Tipe Free To Air Simbol Rate 32727 Sistem HD Silahkan Anda lakukan tracking dengan menggunakan alat tempur yang biasanya digunakan oleh tracker sejati. Selain itu, Anda juga bisa melihat panduan untuk mencari sinyalnya lewat tutorial di YouTube. Frekuensi Kompas TV Ku Band Terbaru Selain diatas, frekuensi Kompas TV juga bisa pada jalur Ku Band yang memang lebih populer sekarang ini. Hal ini terjadi karena sinyal Ku Band sudah dapat diterima hanya dengan menggunakan antena parabola mini yang ukuran minimalnya adalah 45 cm. Sehingga, untuk pemasangan dan pencarian frekuensi akan lebih mudah jika ukuran parabolanya kecil. Dish parabola mini kini semakin digemari, meski masih terdapat kelemahan yakni lemah terhadap gangguan cuaca. Artinya sinyal frekuensi Kompas TV akan hilang ketika hujan lebat atau angin kencang. Namun, hal ini tak serta merta menjadikan penjualan parabola kecil menjadi menurun. Berikut ini adalah frekuensi Kompas TV terbaru untuk satelit Ku Band Satelit Thaicom 4 Jenis Parabola Mini Frekuensi 11684 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 6666 Sistem MPEG 4 Satelit Measat 3a Jenis Parabola Mini Frekuensi 12436 Koordinat E Polaritas H Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 31000 Sistem MPEG 4 Satelit Chinasat 11 Jenis Parabola Mini Frekuensi 12560 Koordinat E Polaritas V Kualitas SD Tipe Free To Air Simbol Rate 43200 Sistem MPEG 4 Untuk proses tracking pada jalur Ku Band dengan menggunakan perangkat parabola mini akan lebih mudah dan simpel. Jadi, siapapun pastinya bisa dalam memasang dan mencari sinyal Kompas TV. Frekuensi Kompas TV UHF Terbaru Saat ini masyarakat yang memakai antena konvensional UHF Analog masih terbilang banyak. Namun, padahal sinyal UHF ini tidak menjangkau untuk seluruh wilayah di Indonesia, dan biasanya hanya ada di kota-kota tertentu saja. Akan tetapi, Kompas TV sendiri masih setia dan hadir untuk frekuensi UHF dan sepertinya akan tetap ada selama dalam masa peralihan dari TV Analog ke Digital. Oleh karena itu, apabila channel tersebut hilang, maka silahkan Anda masukkan frekuensi terbarunya sesuai dengan kota tempat tinggal Anda berada. Berikut ini adalah frekuensi Kompas TV terbaru untuk jalur UHF Aceh > 24 UHF Ambon > 60 UHF Bandung > 34 UHF Bengkulu > 38 UHF Balikpapan > 52 UHF Banjarmasin > 46 UHF Denpasar > 23 UHF Gorontalo > 54 UHF Jambi > 47 UHF Jember > 54 UHF Jakarta > 25 UHF Kendari > 32 UHF Kediri > 45 UHF Kupang > 58 UHF Lampung > 62 UHF Malang > 62 UHF Madiun > 22 UHF Manado > 46 UHF Makassar > 23 UHF Kalau saran saya sih, mending menabung sedikit ya gan, supaya Anda bisa memasang antena parabola mini dengan harga yang terjangkau. Sebab masih lebih baik jika dibandingkan dengan siaran dari UHF ini. Program Unggulan Kompas TV Pada umumnya Kompas TV memiliki banyak program acara yang kategorinya adalah konten berita antar daerah hingga global. Sehingga bisa menjadikan wawasan dan pengetahuan kita semakin meningkat saat menonton program acaranya. Akan tetapi, ada juga sih beberapa rekomendasi program unggulan Kompas TV ini. Mau tahu apa saja itu? Berikut ini diantaranya Aiman = Merupakan program Talkshow yang membahas terkait isu-isu hangat serta terjun langsung ke lokasi tersebut. Pada program ini juga tidak ragu dalam mengulas secara detail terhadap narasumber utama maupun yang terpercaya. Kompas News = Untuk program acara ini sendiri memiliki banyak jam tayang diantaranya seperti di pagi, siang, petang dan malam hari. Sehingga, untuk berita yang disajikannya pun bisa tersalurkan kepada masyarakat dengan cepat serta akurat. Rosi = Program acara yang membahas terkait permasalahan yang ada pada pemerintahan. Untuk program acara ini sendiri dipandu oleh Rosianna Silalahi yang bisa membuat para penontonnya tertarik mengenai pembahasannya. Rekomendasi Program Lain Berita Global = Program acaranya adalah seperti Kilas Kompas, Kompas Dunia, Kompas News, Kompas Bisnis, Breaking News, Berita Utama dan Dunia Dalam Sepekan. Berita Lokal = Program acaranya adalah untuk pemberitaan didaerah tertentu saja, seperti Kompas Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, Kalbar, Sulut dsb. Features = Memiliki program acara seperti CS File, Aiman, Bedah Peristiwa, Berkas Kompas, Jejak Kasus, Target, Dua Arah, Singkap dan Social Experiment. Talk Show = Terdapat program acara seperti Sapa Indonesia, Satu Meja, Bincang Kita, Inspirasi Dari Senayan, Big Bang Show dan Rosi. Variety Show = Program acaranya adalah seperti Urban Cook, Menu Lokal, A Day With, Food Story dan Kuliner Nusantara. Adventure = Menyajikan program acara seperti Etalase, Ring Of Fire Adventure, Explore Indonesia, Weekend Yuk, Sejarah Nusantara, Kompas Nusantara dan Wisata Nusantara. Hiburan = Terdapat program acara seperti Jalan-Jalan dan Stand Up Comedy Indonesia. Olahraga = Menyajikan program acara seperti Football Inside. Otomotif = Program acaranya adalah seperti Otodrive, Ring Of Fire dan Sportypedia. Religi = Memiliki program acara seperti Inspirasi Ramadhan. Cara Mencari Kompas TV yang Menghilang Namun, terkadang seringkali siaran Kompas TV hilang pada parabola tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya. Nah, hal pertama yang mesti dilakukan yakni dengan memastikan apakah problem ini terjadi untuk semua orang atau hanya Anda sendiri saja. Tetapi kalau memang banyak orang yang mengalami, itu berarti mungkin karena ada gangguan pada siaran satelit, ganti frekuensi, maintenance, teracak maupun berhenti siaran. Namun, jika sebaliknya kalau hanya Anda saja berarti alat tempur bermasalah. 1. Berhenti Siaran Boleh saja suatu saat Kompas TV menghentikan siarannya untuk satelit tertentu. Jika memang hal ini yang terjadi, maka solusinya adalah dengan mencari alternatif yang masih FTA. Anda bisa menggunakan tabel frekuensi Kompas TV terbaru yang sudah tertera di atas sebagai pertimbangan Anda untuk memilih yang mana. Tapi kalau untuk C-band jelas yaitu Palapa D, sedangkan kalau untuk Ku-band yaitu pilih Ninmedia, Gramedia ataupun BiG TV. 2. Siaran Teracak Tak menutup kemungkinan juga apabila di masa depan frekuensi Kompas TV akan kembali lagi menyiarkan pertandingan olahraga dunia. Tentunya siaran akan teracak, jika memang terdapat live sports. Untuk acakan yang dipakai adalah XCrypt. Sebab, tidak ada yang dapat dilakukan selain pasrah karena acakan maut tersebut sulit untuk dibobol oleh para tracker. Pada channel satu ini memang jarang sekali mengalami masalah dan menghilang pada parabola. Namun, jika ada gangguan siaran ada baiknya untuk mencari informasi dan berita terupdate terbaru di grup maupun fanspage facebook. Apabila terjadi hilang secara berjamaah, pastinya akan ada banyak pengguna parabola yang membicarakannya terkait hal itu. Beberapa artikel terkait lainnya Frekuensi TV One Frekuensi SCTV Kesimpulan Siaran Kompas TV adalah sebagai salah satu stasiun televisi milik swasta nasional dan lebih dominan dalam menyiarkan program acara berita tanah air hingga mancanegara. Oleh karena itu, kita bisa menyaksikan channel ini lewat televisi satelit ataupun antena UHF biasa. Kalau untuk jalur digital sendiri, setidaknya frekuensi Kompas TV mengudara di 10 satelit dan sebagian diantaranya dapat dinikmati secara gratis dengan memiliki kualitas tayangan HD High Definition. Sehingga Anda cuma perlu memasang antena parabola serta melakukan tracking pada satelit yang ingin dituju. Namun, kalau saya sih lebih merekomendasikan antena parabola mini, sebab harganya yang jauh lebih murah dan pemasangannya pun simpel. Berikut ini adalah beberapa provider TV satelit yang terkenal tanpa ada biaya bulanan K Vision tanpa ada iuran dengan jumlah channel lengkap dan terdapat juga beberapa channel Free To View gratis. Nex Parabola tanpa ada iuran dan jumlah channelnya pun lengkap, selain itu gambarnya pun jernih dengan disertai oleh siaran Free To View gratis. Ninmedia tanpa biaya bulanan, bila menggunakan Decoder Rekomendasi, maka akan mendapatkan channel FTV secara gratis, kurang channel MNC Group. Matrix Garuda bebas biaya bulanan dan memiliki jumlah channel lokal kurang lengkap. Nusantara HD untuk channel lokal lengkap tanpa iuran bulanan dengan mempunyai kualitas gambar yang tajam. Transvision khusus untuk televisi berlangganan / pay tv. Mnc Vision khusus untuk televisi berlangganan / pay tv. Selain itu, kita juga bisa menggunakan STB Rekomendasi / Non Rekomendasi, sehingga kita hanya tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing. Tetapi, apabila Anda menginginkan jumlah siaran yang lengkap tanpa ada biaya bulanan, maka ada baiknya membeli Decoder Rekom dari provider, sehingga siaran Kompas TV bisa juga Anda tonton. *** Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Frekuensi Kompas TV Terbaru di Semua Satelit. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk semua sahabat Nirvanaharapan. Selamat melakukan tracking sinyal!
Nah dibawah ini beberapa satelit ku band yang dapat dilock diwilayah indonesia dari barat ke timur menggunakan dish mini dan atau harus menggunakan minimal antena parabola 6 feet keatas. Intelsat 904 - 45°E. Transponder : 11155 V 45000; Channel : Dialog tv; Beam : Indonesia kecuali papua; Eutelsat 70B - 70.5°E. Transponder : 11600 H 18333 Pada artikel kali ini kami share informasi terkait daftar satelit ku band yang bisa masih dilock di wilayah sebagian Indonesia. Selanjutnya untuk mempermudahnya kami urutkan daftar satellite berikut frekuensi terkuat KU Band sebagai dasar panduan tracking yang tercover untuk wilayah Indonesia sehingga nantinya juga memudahkan bagi anda dalam hal mengetahui posisi satelit. Satelit ku band yang bisa diterima di indonesia sebenarnya cukup banyak, namun untuk memperolehnya hasil yang maksimal tentu memerlukan perangkat yang mumpuni. Nah, dibawah ini beberapa satelit ku band yang dapat dilock diwilayah indonesia dari barat ke timur menggunakan dish mini dan atau harus menggunakan minimal antena parabola 6 feet keatas. Intelsat 904 - 45°ETransponder 11155 V 45000 Channel Dialog tv Beam Indonesia kecuali papua Eutelsat 70B - 11600 H 18333 Channel Nautical HD Beam Asia ABS 2 KU - 75°E Transponder 12287 V 44000 Channel SMV FTV Beam Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Apstar 7 KU - Transponder 11010 V 30000 Channel Myanmar international Television Skynet Group Beam China, Myanmar, Vietnam, Nepal, India, Thailand, sebagian Indonesia Sumatera Thaicom 5/6/8 KU - Transponder 12728 V 30000 Channel PSI group Beam Sebagian Indonesia untuk wilayah Bali, NTB, NTT dan Sulawesi minimal dish solid minimal 6 feet ke atas dan lnb Prime Focus yang berkualitas baik, Sumatera. ST2 KU - 88°E Transponder 12702 H 20000 Channel Good TV Beam Asia, Indonesia Measat 3 KU - Transponder 12563 V 30000 Channel Transvision Group Beam Indonesia NSS6 - 95°E Transponder 11605 H 3340 Channel CGN TV Beam Asia Chinasat 11 - 98°E Transponder 12500 V 43200 Channel Ninmedia Group indonesia Beam Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapore Asiasat 5 KU - Transponder 12427 V 2916 Channel Madani Tv Urdu Beam India, Timur tengah, Eropa SES9 - Transponder 11101 V 45000 Channel Matrix TV Beam Indonesia Koreasat 5 KU - 113°E Transponder 12590 V 30000 Channel HD sport AFN group Beam Korea, Philipina, Jepang, Vietnam, Malaysia, Indonesia Sebagian Sulawesi dan Kalimantan. Thaicom 4 KU - Transponder 11686 V 6666 Channel Aora Tv Satelit Videoguard Beam Indonesia Asiasat 9 KU - Transponder 11490 V 45000 Channel MyTV Broadcasting Beam Indonesia, Malaysia, Brunei Transponder 12655 V 45000 Channel Tivi Plus Grup BEAM Indonesia JCsat 4B KU - 124°E Transponder 12290 H 30000 Channel Berita Satu Big tv Group Beam Indonesia. LaoSat 1 KU - Transponder 10730 V 40000 Channel GreatWall group Beam Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, India, sebagian wilayah Indonesia. Vinasat 1 & 2 - 132°E Transponder 11088 V 28800 Channel HTV group Beam Thailand, Vietnam, Malaysia, Sebagian wilayah indonesia Sumatera dan Kalimantan Telstar 18 KU - 138°E Transponder 12538 V 41250 Channel Great Wall Beam Asia Optus D2 - 152°E Transponder 12519 V 22500 Channel TBS Beam Australia, sebagian wilayah indonesia Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT dan Papua Optus C1/D3 - 156°E Transponder 12407 V 24450 Channel Feed / FTA Beam Australia Optus D1 - 160°E Transponder 12456 H 22500 Channel Freeview TV Beam Australia, Indonesia Sumatera, Jawa, Bali, NTB dan NTT Optus 10 - 164°E Transponder 12345 H 7200 Channel Feed GWN7 News Beam Sebagian wilayah Indonesia Bengkulu, Lampung, Jawa, Bali, NTT, hingga Papua dan Sulawesi Intelsat 19 KU - 166°E Transponder 12646 H 28066 Channel Arabica TV Group Beam Thailand, Australia, Sebagian wilayah Indonesia Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kupang, Ambon, Maluku, Papua, Sulawesi Tenggara, Timor Leste NB Khusus wilayah indonesia yang outbeam masih bisa di lock dengan peralatan altem yang mumpuni antara lain dengan menggunakan antena parabola solid 8 feet dan lnb prime focus yg direkomendasi. AplikasiTTC Downlink Nano Satelit TEL-U SAT," J. Elektron. dan Telekomun., vol. 16, no. 2, p. 40, 2017. [3] S. Prodi, T. Telekomunikasi, F. Teknik, and U. Telkom, "Perancangan Dan Realisasi Penguat Daya Pada Frekuensi S-Band Untuk Radar Pengawas Pantai Design and Realization of High Power Amplifier in S-Band Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PROtek Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Volume 7. No 1, Mei 2020 16 Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia Tanridio Silviati Delfina Abdurrahman Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMI Makassar, Indonesia tanridio Salmiah Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMI Makassar, Indonesia mia_elektro Saidah Suyuti Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMI Makassar, Indonesia saidah Abstract - This paper analyzes the comparison of data communications using GEO satellites between C-band and Ka-band frequencies in Indonesia which has a tropical rain climate. The data communication uses QPSK modulation on the path of four earth stations by paying attention to six variations of observation time. Parameters, C/ N, Eb/No and link margins, are applied to indicate the communication performance. This study shows that C-band satellite communication can be implemented for all conditions, whereas in Ka-band the success of communication transfer cannot be accessed by all observation times. Keywords frequency, satellite, earth station, margin, availability, modulation. I. PENDAHULUAN Komunikasi di era milenial menuntut pertukaran informasi real time dengan kecepatan akses yang tinggi termasuk di Indonesia. Indonesia adalah negara tropis dengan tingkat curah hujan tinggi yang juga merupakan negara maritim membutuhkan satelit untuk pertukaran informasi secara cepat. Satelit komersil yang bekerja dipita frekuensi C-band sudah sejak awal melayani jalur komunikasi di Indonesia. Saat ini, banyak negara-negara asing berlomba-lomba meluncurkan satelit Ka-band. Sayangnya, curah hujan yang tinggi menjadi kendala penerapan satelit Ka-band tersebut sehingga diperlukan berbagai persyaratan dalam merancang komunikasi data menggunakan satelit Ka-band [1]. Pelayanan dan performansi komunikasi satelit sangat tergantung erat dengan faktor-faktor jumlah redaman-redaman yang muncul sepanjang jalur komunikasi lintasan stasiun bumi–satelit–stasiun bumi, besar daya pancar dan penguatan antena, serta pemilihan teknik modulasi. Oleh karena itu paper ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan komunikasi satelit berfrekuensi C-band dan Ka-band di empat wilayah Indonesia dengan mengetahui nilai-nilai C/N, Eb/No, margin dan availability jalur komunikasi menggunakan modulasi [2]. Penelitian ini menempatkan satelit GEO berfrekuensi C-band dan Ka-band dengan satu stasiun bumi Hub Jakarta dan tiga stasiun bumi lainnya Medan, Surabaya dan Makassar dengan menggunakan teknik modulasi digital QPSK. Orbit satelit terletak di 108°BT dengan pita frekuensi C dan Ka. Satelit tersebut untuk frekuensi C mempunyai EIRP 55,6 dBW dan figure of merit 22,7 dBK, sedangkan frekuensi yang lainnya menggunakan EIRP 73,1 dBw dan G/T 19,7 dB/K. Sementara itu, stasiun-stasiun bumi yang ada masing-masing berspesifikasi sesuai tabel di bawah ini Tabel 1. EIRP dan G/T stasiun bumi Spesifikasi teknis satelit dan stasiun bumi merujuk pada satelit INTELSAT dan proyek WINDS. Jalur komunikasi C-band dan Ka-band secara berturut-turut bekerja pada frekuensi uplink 6 GHz dan 28 GHz serta frekuensi downlink 4 GHz dan 18GHz [3]. II. REDAMAN JALUR KOMUNIKASI Redaman-redaman yang muncul pada lintasan komunikasi satelit terdiri atas free space loss FSL, redaman hujan, redaman awan, redaman gas-gas atmosfir dan scintillation dilapisan troposfer[3]. a. Redaman Ruang Bebas FSL Redaman ruang bebas merupakan redaman yang dipengaruhi oleh frekuensi kerja dan jarak antara stasiun bumi – satelit. Besar redaman FSL dinyatakan dengan menggunakan persamaan [4] Frekuensi menyumbang redaman terbesar pada FSL ini. Komunikasi satelit yang menggunakan pita frekuensi Ka mengalami redaman lebih besar 13 dB dibandingkan frekuensi C-band [2]. Redaman FSL komunikasi satelit C-band dan Ka-band untuk komunikasi keempat stasiun bumi ke satelit terlihat seperti pada tabel 2. Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia 17 Tabel 2. Redaman ruang bebas b. Redaman Hujan Redaman hujan juga menjadi perhatian dalam komunikasi satelit ini karena terjadi pelemahan sinyal yang signifikan. Para peneliti terdahulu telah melakukan banyak kajian tentang redaman hujan yang memberikan beberapa metode untuk memprediksinya [5] [6]. Rekomendasi ITU-R dijadikan landasan perhitungan redaman hujan pada penelitian ini. Redaman-redaman hujan untuk kedua komunikasi satelit berbeda frekuensi dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4 berikut ini. Tabel 3. Redaman hujan komunikasi satelit C-band Tabel 4. Redaman hujan komunikasi satelit Ka-band c. Redaman Lainnya Redaman-redaman lainnya berupa redaman yang timbul karena faktor pekatnya awan, gas-gas yang ada dilapisan atmosfer dan scintillation yang terdapat di troposfer. Redaman awan diperoleh dengan mengikuti rekomendasi ITU-R P. 860-6. Sementara itu, besaran redaman atmosfer sebagian besar timbul karena redaman gas oksigen dan uap air yang diperoleh dengan mengikuti rekomendasi-rekomendasi ITU-R P. 835-5 dan ITU-R P. 676-7. Gabungan rekomendasi-rekomendasi ITU-R P. 835-5, ITU-R 453 dan ITU R P. 618-12 menjadi rujukan untuk mengetahui redaman scintillation. Redaman-redaman ini dapat dilihat pada kedua tabel berikut ini. Tabel 5 Gabungan redaman awan, atmosfer dan scintillation untuk komunikasi satelit C-band Tabel 6 Gabungan redaman awan, atmosfer dan scintillation untuk komunikasi satelit Ka-band III. LINK BUDGET Parameter-parameter EIRP, frekuensi kerja, redaman-redaman, figure of merit dan konstanta Boltzman dibutuhkan untuk menilai link budget C/No jalur komunikasi dari stasiun bumi ke satelit dan dari satelit ke stasiun bumi. Serangkaian publikasi unutk menganalisis performansi link budget pada komunikasi satelit telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu [7], [8] [9]. Persamaan-persamaan berikut ini digunakan untuk mengetahui besarnya link budget pada komunikasi satelit. 111douototoNCNCNCdan BWNCNColog10Tabel-tabel 7, 8, 9 dan 10 menampilkan nilai link budget untuk arah uplink dan downlink dan total dari komunikasi satelit berpita frekuensi C dan Ka. 0kTGredamanFSLEIRPNCSatuSBu0kTGredamanFSLEIRPNCSBdSatd Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia 18 Tabel 7. Link budget untuk uplink dan downlink komunikasi C-band Tabel 8. Link budget untuk uplink dan downlink komunikasi Ka-band Tabel 9. C/No total untuk komunikasi C-band Tabel 10. C/No total untuk komunikasi Ka-band IV. HASIL ANALISIS Analisis performansi lintasan komunikasi satelit bergantung pada beberapa parameter antara lain Eb/No dan margin rute komunikasi. Variabel-variabel tersebut sangat erat kaitannya dengan teknik modulasi yang dipergunakan. Untuk mengetahui nilai Eb/No diperoleh dengan menggunakan persamaan-persamaan di bawah ini dan Jumlah bit n untuk modulasi-modulasi QPSK adalah 2. Nilai Eb/No berdasarkan modulasi QPSK untuk kedua sistem komunikasi satelit berfrekuensi C dan Ka diperlihatkan oleh tabel-tabel berikut ini. Tabel 11. Eb/No QPSK untuk C-band Besaran nilai Eb/No bermodulasi QPSK pada komunikasi satelit berfrekuensi C-band memperlihatkan semua lintasan availability di atas Eb/No yang diinginkan yaitu 12 dB. Sedangkan komunikasi bersatelit Ka-band tidak demikian. Tabel 12. Eb/No QPSK untuk Ka-band Selanjutnya, nilai margin pada jalur komunikasi dapat diketahui dengan menggunakan persamaan-persamaan berikut ini requiredotalMargin NCNCtdengan 5835,73total0otalNCNCtsedangkan C/Nrequierd diklasifikasikan berdasarkan teknik modulasi digitalnya. Tabel 13. Margin lintasan QPSK frekuensi C-band Analisis perbandingan komunikasi satelit Frekuensi C-Band Dan KA-Band Di Indonesia 19 Lintasan margin untuk sistem komunikasi satelit yang bekerja pada frekuensi C-band dengan mengimplementasikan QPSK, 8PSK, dan 16QAM dapat diterapkan pada keenam availability 99,1%, 99,2%, 99,3%, 99,4%, 99,5%, dan 99,99%. Terlihat bahwa semua kemungkinan komunikasi menggunakan frekuensi ini memberikan margin yang sangat baik di atas 26 dB. Sementara itu, komunikasi satelit menggunakan pita frekuensi Ka tidak semua jalur komunikasinya memiliki margin. Margin untuk lintasan yang aman berkomunikasi pada sistem komunikasi ini adalah informasi yang melalui stasiun Hub Jakarta. Margin tersebut berada di atas 16 dB untuk pengamatan selain dari 0,01%. Tabel 14. Margin lintasan QPSK frekuensi Ka-band IV. KESIMPULAN Komunikasi satelit C-band untuk ketiga teknik modulasi terbukti handal dalam melayani komunikasi di keempat wilayah Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar untuk semua waktu pengamatan. Sementara itu, komunikasi satelit Ka-band tetap aman diterapkan di wilayah-wiayah tersebut untuk komunikasi yang melalui stasiun Hub Jakarta pada availability 99,1% - 99,5%. Pengembangan penelitian ini dapat dilakukan dengan meninjau penempatan satelit di orbit tertentu dan persen waktu pengamatan yang lainnya serta memperhatikan diversitas stasiun bumi berjarak tertentu pada suatu wilayah untuk mengantisipasi curah hujan tinggi. DAFTAR PUSTAKA [1] A. A. Atayero, “Satellite link design A tutorial,” Int. J. Electr. Comput. Sci. IJECS-IJENS, vol. 11, no. 4, 2011. [2] Z. B. Hasanuddin, “Design of Ka-band Satellite Links in Indonesia,” J. Electr. Comput. Energ. Electron. Commun. Eng., vol. 8, no. 8, 2014. [3] M. M. J. L. van de Kamp, J. K. Tervonen, E. T. Salonen, and J. P. V. P. Baptista, “Improved models for long-term prediction of tropospheric scintillation on slant paths,” IEEE Trans. Antennas Propag., vol. 47, no. 2, pp. 249–260, 1999. [4] R. L. Freeman, Radio system design for telecommunications, vol. 98. John Wiley & Sons, 2006. [5] J. S. Ojo, M. O. Ajewole, and S. K. Sarkar, “Rain rate and rain attenuation prediction for satellite communication in Ku and Ka bands over Nigeria.,” Prog. Electromagn. Res., vol. 5, pp. 207–223, 2008. [6] J. Christensen, “Itu regulations for ka-band satellite networks,” in 30th AIAA International Communications Satellite System Conference ICSSC, 2012, p. 15179. [7] A. K. Kundu, M. T. H. Khan, W. Sharmin, M. O. Goni, and K. A. Barket, “Designing a mobile satellite communication Antenna and Link Budget Optimization,” in 2013 International Conference on Electrical Information and Communication Technology EICT, 2014, pp. 1–6. [8] Y. Tepetam, “Analysis of Turkish communications sector and determination of critical success factors,” NAVAL POSTGRADUATE SCHOOL MONTEREY CA, 2014. [9] P. Series, “Propagation data and prediction methods required for the design of Earth-space telecommunication systems,” Recomm. ITU-R, pp. 612–618, 2015. Copyright 2016 PROtek Jurnal Ilmiah Teknik Elektro lisensi Creative Commons Attribution International License ... Sedangkan pada frekuensi tinggi di atas 24 GHz contoh mmWave akan menyediakan kapastias sangat besar dengan latency sangat rendah, tetapi cakupan areanya sempit, sehingga sangat cocok untuk wilayah dengan trafik yang sangat padat, menuntut kapasitas yang sangat tinggi atau area khusus [28]. Spektrum-spektrum yang berbeda tersebut akan memberikan layanan berkecepatan yang tinggi dan berkapasitas yang besar menggunakan jaringan heterogen beserta konektivitas beragam pula dengan tetap menjamin QoS di sisi pengguna [4], [30]. Jaringan heterogen tersebut akan memacu evolusi infrastruktur dimana teknologi 5G akan mengandalkan small cells karena spektrum yang dipergunakan mmWave dan koneksi D2D [18]. ...... Letak geografis Indonesia termasuk Sulawesi Selatan berada di wilayah tropis dengan curah hujan memang sangat handal jika menggunakan frekuensi C-band untuk jalur komunikasi satelit. Tetapi komunikasi satelit masih tetap bisa dipergunakan menggunakan frekuensi komersial lainnya, frekuensi Ku-band [29] dan Ka-band [30]. Oleh karena itu, komunikasi satelit dapat mendukung 5G dengan pemilihan frekuensi yang tepat. ...Muhammad Anas MasaTanridio Silviati Delfina Abdurrahman Abdullah BasalamahAhmad AfdhalTeknologi jaringan Generasi ke-5 5G menjadi fenomena yang baru di Sulawesi Selatan dimana akan terjadinya migrasi teknologi jaringan Generasi ke-4 4G ke 5G. Menyusul semakin meningkatnya penetrasi pengguna internet, maka wajar jika teknologi 5G perlu segera diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode observasi berupa studi literature dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Strength-Weakness-Opportunities-Threat SWOT. Hasil analisis migrasi 4G ke 5G berdasarkan perubahan arsitekturnya adalah Serving Gateway SGW, Mobility Management Entity MME, Access and Mobility Management Function AMF, Evolved-Universal Terresterial Radio Access Network E-UTRAN, dan Next Generation-Radio Access Network NG-RAN. Standar pengimplementasian teknologi jaringan 5G berdasarkan rekomendasi International Telecommunication Union ITU melalui program International Mobile Telecommunication IMT-2020. Pada kurun waktu 2018 sampai 2021, jumlah pengguna internet di Sulawesi Selatan meningkat sebesar 67,6%. Sementara itu selang waktu tiga tahun jumlah desa/kelurahan yang dapat dilayani Base Transceiver Station BTS berteknologi 4G bertambah 335 wilayah. Hal tersebut menjadi salah satu peluang yang dimiliki Sulawesi Selatan untuk mengimplementasikan jaringan 5G. Ditambah lagi infrastruktur yang cukup baik menjadi salah satu kekuatan karena tersedianya 94% BTS 4G dari keseluruhan BTS di tahun 2021. Hanya saja perlu memaksimalkan teknologi Device to Device D2D. 5th Generation 5G network technology is a new phenomenon in South Sulawesi where there will be 4G to 5G technology migration. Following the increasing penetration of internet users, the technology needs to be implemented immediately. This study used observation method in the form of literature studies and interviews. The obtained data were analyzed using Strength-Weakness-Opportunity-Threat SWOT method. The analysis results of 4G to 5G migration based on architecture evolution are Serving Gateway SGW, Mobility Management Entity MME, Access and Mobility Management Function AMF, Evolved-Universal Terresterial Radio Access Network E-UTRAN, and Next Generation-Radio Access Network NG-RAN. The standards required for the 5G network technology implementation are based on the recommendation of International Telecommunication Union ITU through International Mobile Telecommunication IMT-2020 program. During 2018 to 2021, the number of internet users in South Sulawesi increased by 67,6%. Meanwhile, the number of villages/wards served by BTS with 4G technology expanded by 335 area for three years. This is one of the opportunities for South Sulawesi implementing 5G network. Futhermore, sufficiently good infrastructure is as one of the strengths due to the availability of 94% of 4G BTS from all BTS in 2021. However, it needs to maximize Device to Device D2D rate and rain attenuation predictions are one of the vital steps to be considered when analyzing a microwave satellite communication links at the Ku and Ka bands. In this paper, tools for the prediction of rain rate and rain attenuation are presented in the form of contour maps for Nigeria using a massive rainfall data bank of 30 years which are taken from measurements made from the coast to the arid region of Nigeria. Rain-rate maps for the country of Nigeria were developed using the models purposely designed for tropical zones while ITU-R models were used for the rain-attenuation maps. The information from these maps will be a good preliminary design tools for both terrestrial and earth-satellite microwave links and also provide a broad idea of rain attenuation for microwave engineersThe communication link between a satellite and the Earth Station ES is exposed to a lot of impairments such as noise, rain and atmospheric attenuations. It is also prone to loss such as those resulting from antenna misalignment and polarization. It is therefore crucial to design for all possible attenuation scenarios before the satellite is deployed. This paper presents the rudiments of a satellite link design in a tutorial form with numerical prediction models for tropospheric scintillation on Earth-satellite paths from Karasawa, Yamada, and Allnutt 1988 and the ITU-R are compared with measurement results from satellite links in Europe, the United States, and Japan at frequencies from 7 to 30 GHz and elevation angles of 3 to 33°. The existing prediction models relate the long-term average scintillation intensity to the wet term of refractivity at ground level. The comparison shows that the seasonal variation of scintillation intensity is well predicted by this relation, but for the annual average some additional meteorological information is needed. A much better agreement with measurement results is found when a parameter representing the average water content of heavy clouds is incorporated. This confirms the assumption that scintillation is, at least partly, associated with turbulence inside clouds. The asymmetry between the distributions of signal fade and enhancement can also be explained by turbulence inside clouds. The asymmetry depends on the intensity of the scintillation, which is consistent with the theory assuming a thin layer of cloudy turbulence. A new model based on this theory predicts the distributions of signal fade and enhancement significantly betterWith the rapid growth of modern mobile satellite communication technology, the development of very small size, low-cost, low-profile, high gain and high directivity antennas is a must. The design of a mobile satellite communication antenna named as Parabolic Helix and link budget optimization of the proposed antenna system are illustrated in this paper. The proposed antenna has a gain of directivity of return loss value of Voltage Standing Wave Ratio VSWR of bandwidth of antenna efficiency of and 3dB angular beamwidth the Half Power Beamwidth HPBW of The resonant frequency of the antenna array is GHz. The proposed antenna system can be used for C-band applications like satellite communications transmissions, Wi-Fi, cordless telephones, weather radar systems and other wireless systems. The antenna system is designed and simulated in the CST Microwave Studio. Link budgets are performed in order to analyze the critical factors in the transmission chain and to optimize the performance characteristics, such as transmission power, system noise temperature, figure of merit and so on. The link budget determines what size antenna i s to use, power requirements and in general, the overall customer satisfaction. This paper deals with the rudiments of a satellite link design with some simulation ChristensenThis paper gives an overview of the ITU regulations that apply to Ka-band satellite networks that operate in the geostationary satellite orbit GSO or a non-geostationary satellite orbit non-GSO. In the last 5 years many satellite operators have launched or are planning to launch so-called High Throughput Satellites HTS operating in the Ka-band. Characteristics and examples of HTS will be given. Most HTS typically file for GHz bandwidth in the following Ka-bands – 31 GHz uplink – GHz downlink These bands are subject to several regulatory provisions which restrict the bandwidth available. Using a simplified view of the Ka-band portion of the Table of Frequency Allocations the paper will explain the ITU regulations as they apply in each of the cases • Bands identified for High-Density FSS HDFSS • Bands used by many administrations for FS including LMDS • Bands where GSO and non-GSO satellite networks have equal rights • Bands where equivalent pfd epfd applies • Military bands Some WRC-12 results are also reviewed including new BSS Ka-band allocations in the downlink band – 22 GHz, clarification of the concept of “bringing into use” and what the Radio Regulations Board considers to be “reliable” information in case of a of Ka-band Satellite Links in IndonesiaZ B HasanuddinZ. B. Hasanuddin, "Design of Ka-band Satellite Links in Indonesia," J. Electr. Comput. Energ. Electron. Commun. Eng., vol. 8, no. 8, 2014. Transvision(sebelumnya dikenal sebagai TelkomVision dan YesTV) adalah perusahaan Trans Corp yang bergerak di bidang layanan televisi berlangganan dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Transvision menyiarkan siarannya lewat satelit MEASAT 3B (C-Band) dan (KU-Band). Mulai 2016 Transvision sepenuhnya bersiaran menggunakan satelit baru Measat 3B. Intelsat 18 IS-18 dirancang oleh Orbital Sciences Corporation yang diluncurkan pada tanggal 6 Oktober 2011 menggunakan platform Star-2 yang menghasilkan sekitar 4,9 kilowatt daya payload. Satelit IS-18 memuat 24 transponder C-band untuk mengcover belahan Utara dan Selatan dan 12 transponder Ku-band untuk menyediakan layanan ke Amerika Serikat, Polinesia Prancis, Australia, Kaledonia Baru dan Kepulauan Pasifik lainnya. Satelit ini juga merupakan buruan bagi para tracker karena saat ini didalamn masih terdapat satu transponder yang berisikan channel premium milik AFN American Forces Network. Ya, bila kita tahu di satelit koreasat 5 berisikan channel-channel tersebut dengan menggunakan lnb ku band maka pada satelit intelsat 18 ini kita menggunakan lnb c band menggunakan sekat. Baiklah, dibawah ini daftar lengkap frekuensi dari satelit intelsat 18 pada posisi bujur timur SATELIT INTELSAT 18 C BAND - Nama Channel Transponder Video Format American Forces Network AFN Prime Atlantic AFN News AFN Sports AFN Prime Pacific AFN Spectrum AFN Sports 2 AFN Family AFN Movie AFN Guide 3753 R 30000 MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG4-HD MPEG2 ABC Australia Pacific 4070 R 3443 MPEG4 Updated 24/09/2018-1140AM SATELIT INTELSAT 18 KU BAND - Nama Channel Transponder Video Format Canal Calédonie 10995 H 45000 MPEG4 Vini LCP TNT 11075 V 45000 MPEG4 Canal Calédonie 11075 H 45000 MPEG4 Vini Tahiti Nui TV France 24 Français 11155 V 28588 MPEG4 MPEG4 France TV Caledonia Polynésie 1ère Nouvelle Calédonie 1ère Wallis et Futuna 1ère France 2 France 3 France 4 France 5 France Ô ARTE Français France 24 Français 11155 H 28588 MPEG4 Caledonia 11513 H 3750 MPEG4 Updated 24/09/2018-1140AM BeliSatelit C Band Online terdekat di Semarang berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di Tokopedia! Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0% Masuk Daftar. sepeda statis iphone 7 plus kasur angin waist bag meja gaming laptop dell. Tokopedia; Satelit C Band; Satelit C Band Kota Semarang; Filter. Kategori. Daftar Satelit Parabola – Dasar utama pencarian channel pada antena parabola ialah pengetahuan mengenai posisi orbit satelit beserta dengan cakupan beam. Dengan demikian, pengguna tinggal memasukan frekuensi tertentu lalu mengatur posisi dish sampai sinyal muncul. Mungkin kamu sedikit bingung ketika ingin mencari salah satu satelit yang mengudara di wilayah Indonesia. Banyak pula permasalahan yang sering dialami oleh user ketika tracking, dimana sinyal yang dicari tidak pernah muncul sama sekali. Oleh karena itu, saya merangkum daftar satelit parabola dari mulai arah timur sampai barat. Hal ini bisa menjadi acuan dasar bagi kita dalam menentukan posisi dish, kira – kira akan menghadap ke arah yang mana. Perlu diketahui, pita frekuensi satelit terbagi menjadi tiga jenis yaitu Frekuensi C Band, memiliki besaran 3-4 Ghz downlink dan 5-6 Ghz uplink serta menggunakan LNB C Ku Band, memiliki besaran 11-12 Ghz downlink dan 14 Ghz uplink serta menggunakan LNB Ku S Band, tidak saya bahas karena lebih condong di pakai pay tv. Antena parabola mini kian populer dengan menyuguhkan kemudahan salam segi pemasangan, pencarian sinyal dan tampilan yang cukup simpel. Namun, pengguna perlu mengetahui daftar satelit parabola terlepas dari apapun jenis perangkat yang mereka miliki. Tracking Satelit Sinyal satelit dengan beam atau jangkauan wilayah indonesia umumnya mudah di peroleh. Tetapi untuk beberapa satelit yang di luar jangkauan out beam masih bisa kita tracking dengan peralatan dan pengetahuan yang memadai. Peralatan yang dibutuhkan untuk tracking satelit outbeam Ukuran diameter dish harus LNB dengan kualitas yang terbaik super sensitif.Sedikit pengetahuan tentang dunia satelit, frekuensi dan tracking. Mengapa kita harus repot tracking? Istilah tracking sendiri maksudnya mencari sinyal dengan mengarahkan dish sesuai orbit satelit yang dituju. Setelah ditemukan, barulah channel televisi muncul pada layar. Mencari sinyal satelit umumnya dilakukan orang – orang untuk tujuan berikut Mencari feed atau siaran sepak bola yang tidak diacak, tracking channel bola paling banyak diburu oleh pengguna siaran yang hilang, maksudnya ketika salah satu stasiun televisi hilang contoh Trans TV, anda bisa mencari channel Trans TV pada satelit jumlah siaran agar lebih banyak, dapat dilakukan dengan memakai banyak LNB pada satu dish sinyal satelit sebagai lahan pekerjaan, sebagian orang bisa memperoleh nafkah dengan menjadi teknisi dan hanya ingin pindah satelit, biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah mahir dalam hal hanya karena hobi, beberapa orang memang hobi tracking satelit tertentu. Berikut daftar satelit parabola lengkap, untuk tracking di wilayah Indonesia, dengan frekuensi C Band dan Ku Band dari mulai timur ke barat KoordinatNama SatelitFrekuensi 9C 18C Band – Ku 172AC Band – Ku 805C 19C Band – Ku B2Ku D1Ku 6C Band – Ku 10, Optus C1, Optus D3Ku 2A, JCSAT 2BKu D2Ku C2Ku 9C AM5,Express AT2C Band – Ku BandKu 18, Telstar 18VC Band – Ku 6, Apstar 6CC Band – Ku 5A,Vinasat 1,Vinasat 2Ku BandC Band – Ku BandKu 1C Band – Ku 3AKu 6AC 4B, JCSAT 16Ku 9C Band – Ku 6, Thaicom 7C 4Ku 3SC Band – Ku 7, Koreasat 6, Koreasat 7Ku 6BC 5,Koreasat 5A,Palapa DKu BandKu BandC Band – Ku 10C 110, BSAT 3A, BSAT 3C, JCSAT 110RKu 11SES 7SES 9Telkom 4Telkom 1Ku BandC Band – Ku BandKu BandC BandC 7C Band – Ku AM3C Band – Ku 9AKu 5C Band – Ku 11Ku AM33C Band – Ku 12, NSS 6, SES 8Ku 3A/4BG-Sat 15G-Sat 17C BandKu BandC 9Ku 3Measat 3aMeasat 3bC Band – Ku BandC Band – Ku BandKu 401C Band – Ku 2C Band – Ku 12C 2Ku 15, Horizons 2Ku 4A, G-Sat 10C Band – Ku 5Thaicom 6Thaicom 8C Band – Ku BandC Band – Ku BandKu 7C Band – Ku 2ABS 2AC Band – Ku BandKu 18Ku 22C Band – Ku 70BKu 20C Band – Ku 17C Band – Ku 4Ku 906C Band – Ku 902C Band – Ku 12C Band – Ku Band Daftar satelit parabola pada table diatas dapat berubah sewaktu – waktu tergantung dari pihak providernya sendiri. Manfaat Tracking Satelit Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah mengetahui daftar satelit parabola untuk wilayah Indonesia. Setelah itu, kamu juga perlu melihat referensi jangkauan sinyal di SatBeam. Nah, sinyal outbeam masih dapat diperoleh dengan memakai peralatan parabola yang memadai. Manfaat memiliki pengetahuan dalam tracking satelit Kamu bebas memilih satelit yang di inginkan sesuai dengan memperoleh siaran tertentu yang khusus menayangkan bola, movie, musik atau chanel pilihan lain sesuai berburu siaran sebanyak – banyaknya untuk menambah koleksi tontonan keluarga tidak perlu memanggil teknisi parabola jika sudah memiliki pengetahuan dalam tracking beruntung, kamu bisa menoton siaran tertentu secara gratis tanpa perlu berlangganan Nah, gimana menurut kamu? Tidak ada salahnya kan untuk belajar tentang apa itu TV digital, bagaimana cara pasang parabola mini serta cara tracking satelit tertentu. Pengetahuan yang kamu peroleh akan bermanfaat untuk seluruh keluarga. Pada awalnya saya juga kesulitan ketika ada channel yang hilang, sehingga selalu memanggil teknisi parabola. Kemudian berinisiatif membaca di internet dan akhirnya bisa pasang parabola mini sendiri. Lebih hemat biaya, juga makin leluasa memilih tontonan untuk anak istri di rumah. Kesimpulan Daftar satelit parabola memberikan acuan bagi user yang hendak melakukan tracking sinyal. Tujuannya agar pengguna bisa lebih mudah dan cepat dalam menemukan frekuensi yang diinginkan. Daftar satelit parabola yang saya jelaskan diutamakan hanya untuk wilayah Indonesia saja. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa satelit yang outbeam pun masih bisa di tracking. Selain itu, daftar satelit parabola dapat berubah sewaktu – waktu tanpa pemberitahuan. Hal ini cukup wajar, mengingat pengoperasian satelit itu memang ada masa kadaluarsanya. Demikian pembahasan mengenai Daftar Satelit Parabola untuk wilayah beam Indonesia, semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi referensi untuk sahabat herfia.
4013H 7500 (C Band) Mpeg4/Sd/Biss Sid: 0101/0065 untuk Fiji TV 01 Sid: 0102/0066 untuk Sat 02 F1 71 15 77 19 20 16 4F Beam menjangkau seluruh wilayah Indonesia. - LIGA HD, LIGA SD, ABS CBN Sports Action SD 4180 H 30000 (C Band) Mpeg4/Hd/PowerVu untuk siaran HD Mpeg4/Sd/PowerVu untuk siaran SD Beam menjangkau seluruh wilayah Indonesia
J9BPfZ.
  • row9iwrmq7.pages.dev/298
  • row9iwrmq7.pages.dev/441
  • row9iwrmq7.pages.dev/263
  • row9iwrmq7.pages.dev/67
  • row9iwrmq7.pages.dev/2
  • row9iwrmq7.pages.dev/605
  • row9iwrmq7.pages.dev/492
  • row9iwrmq7.pages.dev/759
  • row9iwrmq7.pages.dev/745
  • row9iwrmq7.pages.dev/842
  • row9iwrmq7.pages.dev/333
  • row9iwrmq7.pages.dev/232
  • row9iwrmq7.pages.dev/800
  • row9iwrmq7.pages.dev/667
  • row9iwrmq7.pages.dev/318
  • daftar satelit c band 2018